Kamis, Januari 29, 2009

JENIS - JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN PENERAPANNYA



JENIS - JENIS METODE PEMBELAJARAN DAN PENERAPANNYA

1. Pengajaran dengan berbantuan Komputer ( CAI = Computer Assisted Instruction )
Setiap siswa menggunakan sebuah komputer untuk mempelajari suatu materi pelajaran. Contoh : Para siswa, diharuskan mengerjakan suatu makalah dengan mengunakan komputer yang ada di sekolah tersebut, dan dengan bimbingan dari gurunya, agar para siswa tidak mengalami kesulitan.
2. Demonstrasi ( Demonstration )
Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan demonstrasi, guru memperagakan atau menunjukkan cara mengerjakan suatu prosedur, cara bekerjanya suatu prinsip, cara menggunakan suatu peralatan, dsb. Contoh : Guru memperagakan bagaimana Ir. Soekarno dalam membacakan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Pengamatan ( Observasi )
Metode pembelajaran yang hendaknya siswa mengamati secara teliti obyek studi atau materi yang dipelajari dengan tujuan agar siswa mendapatkan gambaran dan pengertian yang jelas. Contoh : Siswa mengamati bagaimana perilaku para penghuni Lembaga Permasyarakatan, dengan bimbingan dari para gurunya.
4. Diskusi
Metode mengajar yang menghendaki sekelompok siswa ( 3 orang atau lebih ) membahas suatu masalah ditinjau dari berbagai segi atau sudut pandang. Contoh : Siswa membahas tentang masalah Pemilihan Umum yang langsung, umum, bebas, dan Rahasia, serta Jujur dan Adil.
5. Debat
Metode pembelajaran dimana siswa baik secara individual atau kelompok dilatih, di satu pihak untuk mengemukkan suatu pendapat terhadap suatu persoalan, sedangkan kelompok lain untuk mengemukakan bantahan, sanggahan, atau pendapat yang berbeda, dengan disertai alasan. Contoh : Sekelompok siswa mempresentasikan suatu masalah didepan kelasnya, lalu kelompok lain memberikan pendapat yang lain, sehingga akan terjadi perdebatan yang sengit.
6. Dramatisasi
Metode mengajar dimana sekelompok siswa ditugasi memerankan atau membawakan suatu cerita baik cerita fiktif maupun cerita sejarah. Contoh : Siswa disuruh memerankan bagaimana para pendiri bangsa ini dalam mengadakan rapat untuk perencanaan proklamasi kemerdekaan.
7. Latihan ( Drill )
Kegiatan belajar dengan berlatih secara teratur, berulangkali, dan intensif dengan maksud membantu siswa menguasai keterampilan ( skills ) tertentu. Contoh : Siswa ditugasi belajar bagaimana, cara bergaya bagai seorang guru agar nantinya kelak jika ia akan menjadi guru.
8. Percobaan ( Eksperimen )
Kegiatan belajar yang menghendaki siswa memberikan perlakuan ( treatment ) yang berbeda-beda terhadap suatu obyek atau subyek untuk diamati ada tidaknya pengaruh atau ada tidaknya perbedaan pengaruh perlakuan tadi. Contoh : Para siswa ditugasi mengamati kebijakan-kebijakan para politisi apakah kebijakan tersebut berpengaruh bagi masyarakat Indonesia.
9. Pengalaman Lapangan ( Field Experience )
Kegiatan belajar secara langsung praktek di lapangan kerja yang sesungguhnya. Contoh : Para siswa disuruh mengamati secara langsung bagaimana proses pembuatan Peraturan Daerah,agar lebih jelas.
10. Permainan ( Gaming )
Kegiatan belajar yang menghendaki siswa berkompetensi atau berlomba baik secara fisik maupun mental sesuai dengan aturan permainan yang telah ditetapkan. Contoh : Guru di dalam kelas mengadakan tebak tepat menghafalkan isi dari pasal-pasal yang ada dalam UUD 1945 dan rumusan Pancasila.
11. Studi Independen ( Independent Study )
Metode pembelajaran dimana siswa melakukan kegiatan bukan dalam bentuk pembelajaran di kelas secara klasikal, melainkan dengan jalan melakukan berbagai kegiatan seperti konsultasi dengan guru, instruktur, nara sumber, dalam rangka menyelesaikan tugasnya. Contoh : Siswa dianjurkan untuk berlatih konsultasi mengenai berbagai problem pelajaran yang belum dimengerti siswa dan siswa juga disuruh membuat contoh penerapan dari metode-metode pembelajaran.
12. Pengalaman Laboratorium ( Laboratori Experience )
Kegiatan belajar yang dilaksanakan dalam suatu laboratorium direncanakan untuk suatu kelompok siswa yang mempelajari suatu bidang studi tertentu termasuk memperaktekkan teori – teori dengan melalui pengamatan, percobaan, riset, mempelajari bahasa asing, termasuk didilamnya belajar dengan jalan demonstrasi, latihan ( drill ) dan praktikum. Contoh : Siswa ditugasi untuk mengamati berbagai kejadian fenomena tentang pembuatan peraturan perundang-undangan dalam gedung DPR/MPR melalui gambar atau foto yang telah ada dalam Laboratorium PPKn.
13. Kuliah atau Ceramah ( Lecturing )
Suatu metode pembelajaran dimana guru atau instruktur menyajikan materi pelajaran secara lisan mengenai suatu fakta atau dalil dalil atau prinsip. Siswa mengikuti pelajaran dengan mendengarkan dan mencatat Contoh : siswa dianjurkan untuk dilatih berbicara di depan kelas sebagai seorang guru untuk menerangkan suatu topic.
14. Mendengarkan ( Listening )
Siswa melaksanakan dengan cara mendengarkan. Contoh : siswa dilatih mendengarakan radio dan melihat siaran TV, kemudian siswa disuruh menarik kesimpulan dan analisis dari berita media tersebut.
15. Manipulasi dan Meraba
Kegiatan belajar diamana siswa menggunakan gerakan berbagai anggota badan dan syaraf peraba untuk mengembangkan keterampilam membentuk dan melatih kepekaan syaraf perabanya Contoh : Dalam hal ini siswa dianjurkan untuk membuat potongan gambar seorang tokoh atau lambang Negara , kemudian disuruh untuk menyusun potongan tersebut menjadi utuh kembali.
16. Model dan Tiruan ( Modelling and Imitation )
Kegiatan belajar dimana siswa ditunjukkan suatu model yang baik untuk dijadikan contoh atau teladan untuk ditiru pelakunya Contoh : Siswa disuruh melakukan dan mempraktekkan perilaku yang baik dari salah seorang tokoh yang dipelajari dan dari berbagai sumber.
17. Diskusi Panel ( Panel discussion )
metode pembelajaran dimana materi pelajaran disampaikan oleh beberapa orang yang memiliki keahlian dibidang masing masing dalam suatu forum Contoh : Dalam pembelajaran seorang guru di dalam kelas mengahadirkan seorang pembicara dari DPRD tentang pembuatan dan contoh pembutan Perda untuk menerangkan kepada siswa agar lebih jelas.
18. Praktikum
Kegiatan belajar dimana sisiwa diberi kesempatan untuk mempraktekkan pengetahuan pemahaman dan keterampilan yang diperleh dikelas contoh : Guru menyuruh siswa untuk terjun ke lapangan, setelah terlebih dahulu mendapatkan teori tentang pembuatan dan perpanjagan KTP atau SIM, kemudian siswa tersebut disuruh mempraktekkan sendiri ke lapangan agar lebih jelas dan paham betul.
19. Pemecahan Masalah
Metode pembelajaran dimana siswa diminta untuk berlatih memecahkan masalah secara sistimatis Contoh : Siswa disuruh mencari suatu masalah dalam pendidikan, lalu dianalisis dan dibahas sehingga siswa dapat meemcahkan masalah itu sendiri dengan bimbingan dari gurunya terlebih dahulu.
20. Pengajaran Terprogram ( Programmed Intruction )
Metode pembelajaran dimana materi pelajaran disajikan sedikit demi sedikit menurut urutan sistematis Contoh : seorang guru dalam memberikan materi tentang pelajaran Ilmu Sejarah, maka ia harus terlebih dahulu memberikan dasar-dasarnya terlebih dahulu, yakni dasar-dasar ilmu Sejarah.
21. Tutorial ( Tutoring )
Teknik mengajar dimana siswa diberikan suatu pelajaran secara individu dalam bentuk bantuan belajar Contoh : Guru menyuruh siswa di dalam kelas untuk membentuk sustu kelompok kecil, kemudian guru memberikan pembimbing pada kelompok tersebut untuk memberikan pengarahan tentang materi agar bisa terjadi interaksi antara pembimbing dan siswa.

22. Pengajaran Melalui TV ( Instrucsional Television )
Teknik mengajar dimana materi pelajaran disajikan dengan menggunakan program siaran TV, siswa menerima pelajaran dengan jalan menonton TV. Contoh : Dalam hal ini guru dalam memberikan pengajaran kepada siswa, siswa dianjurkan melihat suatu masalah atau berita di media TV, kemudian disuruh untuk menyimpulkan isi dari meteri yang dilihat dari TV tersebut.
23. Pengajaran melalui Program Radio ( Instructional Radio )
Teknik mengajar dimana materi pelajaran disajikan dengan menggunakan program siaran Radio, siswa menerima dengan jalan mendengarkan Radio. Contoh : Dalam hal ini guru dalam memberikan pengajaran kepada siswa, siswa dianjurkan mendengarkan materi pelajaran dalam kaset atau tape, kemudian disuruh untuk menyimpulkan isi dari meteri yang didengarkan dalam radio tersebut.
24. Seminar
Teknik mengajar dimana siswa baik secara individual maupun dalam bentuk kelompok menyajikan hasil penelitian atau kajian terhadap suatu masalah. Contoh : Di dalam kelas guru menyuruh siswa baik secara individual maupun kelompok, untuk melakukan penelitian atau pengamatan tentang arus lalulintas di jalan raya, kemudian siswa disuruh melaporkan tetang apa yang diteliti dan diamati dan disajikan di dalam kelas untuk dipertanggungjawabkan kepada siswa/kelompok lain.
25. Simulasi ( Simulation )
Kegiatan belajar dimana siswa ditugasi untuk memerankan atau menirukan perilaku tokoh-tokoh dari suatu situasi atau kejadian yang nyata. Contoh : Siswa ditugasi untuk memerankan berbagai akting seseorang tokoh pada waktu orasi atau membaca laporan pertanggungjawaban dari masing-masing tugas tokoh tersebut.
26. Proyek
Kegiatan belajar dimana siswa baik secara individual maupun kelompok diberi tugas menyelesaikan kegiatan yang hasilnya dapat diamati. Contoh : siswa dianjurkan untuk membuat sebuah patung Pahlawan Revolusi dari kayu atau tanah liat.
27. Resitasi ( Ricitation )
Kegiatan pembelajaran berupa menyajikan kepada teman sekelas atau kelompok mengenai keterampilan yang telah dikuasai dari hasil studi individu atau kelompok. Contoh : Siswa ditugasi oleh guru untuk menampilkan berbagai atraksi dan kemampuan yang dimiliki dari setiap masing-masing individu atau kelompok, yang disajikan di depan kelompok atau individu yang lain, misalnya dalam menirukan gaya berperang pahlawan dalam melawan penjajah.
28. Portofolio
Metode mengajar dimana siswa ditugasi mengumpulkan hasil penulisan, hasil pengamatan, hasil kunjungan lapangan, pengumpulan benda-benda yang relevan dengan tujuan pembelajaran dsb. Contoh : Di dalam kelas guru menyuruh siswa untuk menemukan suatu masalah, lalu siswa dibagi beberapa kelompok dan di dalam masing-masing kelompok tersebut mendapat bagian-bagian masalah yang ditemukan tersebut, lalu setiap kelompok membahas bagian masalah, lalu siswa bertukar pendapat antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
29. Magang ( Internship )
Metode mengajar dimana siswa terjun langsung ke lapangan kerja, mempraktekkan teori yang diperoleh dibangku sekolah. Contoh : Dengan metode ini siswa nantinya diharapkan akan menjadi pendidik melalui program magang ini, dan siswa disuruh melakukan penelitian dan praktek ke berbagai instansi untuk melatih ketrampilan dan kecakapan dalam pribadi peserta didik
30. Tanya Jawab
Teknik mengajar dimana siswa dan guru saling berinteraksi dan berkomunikasi mengenai berbagai materi yang telah diajarkan. Contoh : di kelas guru menerangkan sebuah materi pelajaran, kemudian siswa tersebut disuruh untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan selanjutnya guru menjawab sebisa mungkin dari pertanyaan siswa tersebut.
31. Cerita
Suatu teknik dimana siswa diterangkan dan diceritakan melalui berbagai cerita-cerita.. Contoh : Guru di kelas menerangkan tentang sejarah Jenderal Sudirman dalam bergerilya di medan perang, kemudian siswa disuruh untuk menentukan dan menganalisis, apakah taktik tersebut cocok untuk diterapakn.

1 komentar:

Colorful Ideas mengatakan...

Dear pak arwan
hanks for the information
really helpful..
hope you can give more detail on it...
cheers

Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Arwan Sabditama

Kirim Komentarnya ya!!